Kamis, 29 Mei 2008

Memaknai 100 Tahun Kebangkitan Nasional

Sebelumnya kami mohon maaf karena artikel ini harusnya diposting tepat tanggal 20 Mei ketika Bangsa Indonesia sedang merayakan 100 Tahun Kebangkitan Nasional. Namun bagi kami tidak ada kata terlambat untuk segala usaha untuk memberikan sumbangsih kepada Bangsa tercinta ini.

Memaknai Kebangkitan Nasional yang telah 100 tahun kita peringati, sebagai generasi muda bangsa kita hendaknya melihat "ke dalam" diri kita masing-masing. Melihat segala potensi yang kita miliki untuk selanjutnya kita maksimalkan dan kita manfaatkan demi kejayaan bangsa. Mungkin bagi beberapa diantara kita masih memandang bahwa sumbangsih kepada negara masih merupakan sesuatu yang sangatlah besar untuk kita realisasikan. Namun sekali lagi, kita dapat melihat dan mencari potensi diri masing-masing dan memanfaatkan potensi itu secara positif di kehidupan kita sehari-hari, baik dalam lingkungan keluarga kita, pekerjaan dan masyarakat yang lebih luas lagi.

Idealis?? Ya... Kita harus berani mengambil sikap dan pilihan : Kita hanya duduk jadi penonton, atau ikut bangkit berjuang di tengah keterpurukan yang kita hadapi. Barangkali ini akan membantu rekan-rekan yang membaca artikel ini untuk memaknai arti Kebangkitan Nasional....

Bangkit Itu…

Bangkit Itu… Susah
Susah melihat orang lain susah
Senang melihat orang lain senang

Bangkit itu… Takut
Takut Korupsi
Takut makan yang bukan haknya

Bangkit Itu… Mencuri
Mencuri perhatian dunia dengan Prestasi

Bangkit itu… Marah
Marah bila martabat bangsa dilecehkan

Bangkit itu… Malu
Malu jadi benalu
Malu karena minta melulu

Bangkit itu… Tidak Ada
Tidak ada kata menyerah
Tidak ada kata putus asa

Bangkit itu… Aku
untuk Indonesiaku


Rasanya tidak asing lagi kita dengar, bahkan sering penggalan puisi di atas dibacakan oleh aktor senior Indonesia Dedy Mizwar ditampilkan di stasiun televisi kita. Puisi tersebut memberikan banyak definisi tentang Kebangkitan Nasional dan bagi kami puisi itu sangat memberikan inspirasi, atau paling tidak memberikan pilihan makna Kebangkitan Nasional yang dapat kita pilih dan bisa menjadi pedoman bagi kita untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dan titik awal dari semuanya diatas adalah...
Bangkit itu… Aku
untuk Indonesiaku


100 Tahun Kebangkitan Nasional...
Sukses Moro Prabu...

Tidak ada komentar:

Hasil Pencarian Google